TERAS7.COM – Komandan kodim 1010/Rantau Letkol Inf Rio Neswan, M.M., M.I.K selaku Dan Subsatgas 9 memimpin secara langsung apel gelar pasukan Satgas pencegahan Karhutla Subsatgas-9 Kodim 1010/Rantau, di Makodim 1010/Rantau Jl. Brigjend H. Hasan Basri Kel. Bitahan Kec. Lokpaikat Kab. Tapin, Kamis (8/8).
Apel gelar pasukan Satgas Karhutla ini sendiri adalah sebagai tindak lanjut kegiatan yang dilakukan BNPB pada tanggal 30 Juli 2019 lalu, dimana Kepala BNPB Prov. Kalsel menyerahkan Satgas Pencegahan sejumlah 1500 Personil kepada Gubernur Kalimantan Selatan yang ditugaskan untuk memberikan sosialisasi dan pengertian kepada masyarakat yang ada diseluruh kawasan rawan Karhutla.
“Apel Gelar Pasukan ini dimaksudkan untuk melihat serta meyakinkan kesiapan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah kami lakukan.” Ungkap Dandim.
Subsatgas sendiri sejak tanggal 1 Agustus 2019 sudah mulai melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan di beberapa kawasan yang ada di Kabupaten Tapin, bahkan selain itu Subsatgas juga ikut terlibat langsung dalam penanganan jika di lokasi tugas mereka terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Di Kabupaten Tapin sendiri sesuai data rawan BPBD Kab. Tapin menurut kejadian karhutla tahun lalu, ditetapkan lah 9 daerah rawan bencana sehingga dibentuk 9 pos aju karhutla, 1 pos terdiri dari 10 sampai 15 orang yang terdiri dari Anggota Kodim 1010/Rantau, Anggota Polres Tapin, Anggota BPBD Kab. Tapin, Perbantuan dari Perusahaan dan Masyarakat, Ungkapnya
Sosialiasi pencegahan karhutla dengan sasaran masyarakat dan perusahaan yang ada, sehingga masyarakat punya inisiatif mencegah karhutla termasuk mengetahui sanki-sanki apa yang akan diterima apabila dengan sengaja melakukan pembakaran.
“Semua yang terlibat dalam tim satgas mengutamakan pencegahan, diantaranya mengimbau kepada masarakat agar tidak membakar dalam membuka lahan, serta selalu memonitor wilayah yang rawan kebakaran,” tandasnya.
Apel Gelar pasukan Satgas pencegahan Karhutla dihadiri oleh FKPD Kab. Tapin, perwakilan perusahaan, dan diikuti oleh anggota Tim Sub Satgas dari TNI (Kodim 1010 dan Yonif 621), anggota Polres Tapin, BPBD Kabupaten Tapin, serta masyarakat.