TERAS7.COM – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar mengadakan meluncurkan Beras Kemasan Lokal di Desa Guntung Ujung Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar pada Selasa (30/7).
Dalam peluncuran Beras Kemasan Lokal, juga diresmikan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) serta menandatangani MoU dengan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Berkat Bersama, Darul Hijrah Putri, Swalayan Azzahra dan Minimarket Pinus serta pengukuhan Kelompok Tani.
Bupati Banjar, H. Khalilurrahman mengatakan peluncuran beras kemasan ini merupakan salah satu bukti bahwa pengembangan agrobisnis dan agroindustri di Kabupaten Banjar sudah mulai berjalan.
“Melalui kegiatan ini kita harus dapat merubah pola usaha tani yang selama ini tanam petik dan jual gabahnya menjadi tanam, petik, olah gabah dan jual berasnya. Sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi para petani dan akan membuat petani lebih sejahtera,” ungkap Pria yang akrab disapa Guru Khalil ini.
Ia berharap produksi Beras Kemasan Lokal dan MoU yang sudah dilaksanakan terus berkembang, sehingga gabah yang dihasilkan petani dapat ditampung dan diolah SP3T, kemudian dipasarkan ke pasar modern, Dolog dan pasar tradisional dalam kemasan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan telah mengalokasikan SP3T di Desa Guntung Ujung, Kecamatan Gambut yang pengelolaannya dipercayakan kepada Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) berkat bersama yang sudah mulai produksi dan pengiriman beras kemasan ke beberapa pasar modern,” ujar Guru Khalil.
Kepala Dinas TPH Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry menjelaskan kegiatan hari ini adalah wujud keberhasilan usaha tani khususnya padi di Kabupaten Banjar.
“Kita ingin mewujudkan visi dan misi Pemkab Banjar. Kita tidak hanya bisa memproduksi saja, tapi sudah dibuktikan bahwa bisnis agrobisnis dan agroindustri di Kabupaten Banjar sudah berjalan,” kata Fachry.