TERAS7.COM – Adanya pemalsuan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) menjadi perhatian agar warga lebih waspada.
Petugas Polres Balangan berhasil mengamankan pelaku pemalsu STNK dan juga penipuan. Hal ini disampaikan melalui konferensi pers yang digelar Kapolres AKBP Riza Muttaqin di Kantornya Kota Paringin, Kabupaten Balangan Rabu (8/3/2023).
Kepala Satreskrim Polres Balangan, AKP Wahyudi, mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan sepeda motor bisa membawa surat kepemilikan dan melakukan pengecekan kesesuaian pemilik sebenarnya.
Kasus ini terungkap berkat kejelian petugas saat warga melakukan perpanjangan masa berlaku STNK. Saat diperiksa, ternyata dokumen tersebut palsu.
Mengingat, pada penipuan dokumen kepemilikan sepeda motor juga menggunakan pelat kendaraan palsu.
“Kami juga bekerja sama dengan Samsat untuk mencari pemilik asli kendaraan bermotor tersebut,” ujarnya.
AKP Wahyudi juga ikut mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan dan pencurian kendaraan dengan mengamankan barang berharga.
Serta, tidak memberikan kesempatan untuk terjadinya tindak kejahatan.
Sementara itu, satu korban pencurian kendaraan berterim kasih terhadap Polres Balangan karena telah berhasil mengungkap kasus pencurian yang dialaminya pada November 2022.
Saat itu, dirinya memarkirkan kendaraan di depan rumah dan lupa mencabut kunci motor.
Melalui Operasi Jaran Intan, anggotanya mengungkap enam perkara dengan tujuh orang tersangka. Selain tindak pidana pemalsuan dokumen juga ada kasus penipuan rental mobil.
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin juga mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati saat melakukan jual atau beli kendaraan. Utamakan melakukan pengecekan keaslian dokumen di Samsat.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Balangan tidak lupa menyampaikan rencana pengamanan menjelang Bulan Suci Ramadhan tahun ini.
“Kami akan menambah kekuatan pengamanan melalui patroli di pemukiman dan perkebunan,” ujarnya.
Patroli di area perkebunan bertujuan untuk menghindari adanya kejahatan pencurian getah karet di area perkebunan yang marak terjadi.
“Penguatan pengamanan dilakukan hingga ketingkat Polsek, semoga tercipta kondisi aman dan tertib dalam menjalankan kegiatan keagamaan selama bulan ramadan,” tambahnya.