TERAS7.COM – Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia (DPC FKDMI) kabupaten Banjar menggelar Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) tingkat kabupaten Banjar dengan tema Rasulullah SAW Idolaku di Mahligai Sultan Adam, Martapura pada Sabtu pagi (14/12).
Acara yang dibuka oleh Bupati Banjar, H. Khalilurrahman ini dihadiri oleh pembina DPC FKDMI Said Abdullah, Anggota DPRD Kabupaten Banjar M. Iqbal, Perwakilan Kodim 1006, Perwakilan Polres Banjar, Camat Martapura.
Ketua pelaksana, Said Abdullah mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Banjar yang telah memfasilitasi acara ini hingga dapat terlaksana.
“Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan, apalagi dengan tema Rasulullah SAW Idolaku, semoga anak anak kita bisa meneladani Rasulullah,” ujarnya.
Said Abdullah juga mendoakan anak-anak yang menjadi peserta Pildacil agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah karena menjadikan Rasulullah sebagai seorang yang di idolakan.
Ketua DPC FKDMI Kabupaten Banjar, Jamani mengatakan Pildacil ini diikuti 30 orang peserta dari seluruh kecamatan se Kabupaten Banjar, tak hanya untuk tingkat SD sederajat saja tapi juga ada peserta lomba dari PAUD.
“Pildacil yang kita gelar ini merupakan kegiatan pertama di Kalimantan Selatan. Pada tahun 2020 nanti akan kita memprogramkan untuk tingkat provinsi, yang terpilih akan mewakili di tingkat nasional,” kata Jamani.
Bupati Banjar, H Khalilurrahman mengapresiasi digelarnya Pildacil tingkat Kabupaten Banjar yang diikuti oleh siswa dan siswi TK, PAUD, SD, MI.
“Lomba Da’i Cilik ini merupakan kegiatan yang sangat positif, dan Pemerintah Daerah sangat merindukan lomba-lomba yang bernafaskan islam untuk anak-anak kita seperti ini. Saya ucapkan terima kasih kepada DPC FKDMI Kabupaten Banjar yang mempunyai ide dan inisiatif menyelenggarakan Lomba Pemilihan Da’i Cilik ini,” ungkapnya
Pria yang akrab disapa Guru Khalil ini menjelaskan karena menghadapi lajunya pembangunan di bidang Informasi dan Teknologi (IT), maka masyarakat masa kini dihadapkan dengan dilema sosial, yaitu permasalahan krisis akhlak, krisis etika atau krisis moral yang dialami oleh generasi muda saat ini.
“Saya berkeinginan melalui lomba-lomba seperti ini kita dapat membantu, mendukung dan ikut memfilter untuk membentengi anak-anak kita sehingga anak-anak kita dapat berakhlak mulia,” jelasnya
Tema yang diangkat dalam lomba ini yaitu ”Rasulullah SAW Idolaku” lanjut Guru Khalil sangat tepat.
“Mudah-mudahan anak-anak kita yang ikut berlomba dan membawakan tema tersebut akan semakin menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi Muhammad SAW memiliki Pribadi Yang Mulia dan dapat menjadi teladan yang baik. Karena itu jangan terlalu mengidolakan artis, bintang film/sinetron, penyanyi,” pintanya.