TERAS7.COM – Pasar Kuliner Barokah Martapura yang telah dibuka pada tahun 2019 lalu kembali diresmikan oleh Bupati Banjar, H. Khalillurrahman pada Kamis pagi (27/2).
Pasar Kuliner Tahap ke 2 yang diresmikan ini dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar menggunakan APBD Kabupaten Banjar tahun 2019.
Kepala Disperindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati mengungkapkan pembangunan Pasar Kuliner Barokah Tahap ke 2 ini telah selesai 100 persen pada akhir tahun 2019 yang lalu.
“Pembangunan pasar tahap kedua ini menelan biaya sebesar 2,1 miliar lebih dengan jumlah kios sebanyak 46 buah. Sementara pada tahap pertama menelan biaya 995 juta lebih dengan jumlah kios sebanyak 18 buah. Jadi di pasar kuliner barokah ini ada 64 kios pedagang,” ungkapnya.
Pembangunan pasar kuliner ini lanjut Made merupakan ide Bupati Banjar agar pengunjung pertokoan CBS dapat menikmati wisata kuliner yang nyaman dan bersih.
“Terwujudnya Pasar Kuliner Barokah ini membuat para pedagang yang sebelumnya menempati tempat ini mendapatkan kenyamanan berjualan disini. Pengunjung juga dapat menikmati beraneka ragam makanan khas Banjar ditempat ini didukung dengan kebersihan dan keindahan,” ujarnya.
Made berpesan agar para pedagang tetap menjaga bangunan pasar inu dengan tidak mengubah atau merusak fasilitas yang ada demi kebaikan bersama.
Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan Pasar Kuliner Barokah yang ia cetuskan ini.
“Alhamdulillah setelah diresmikan pada tahap pertama dan selesai pembangunannya pada tahap kedua, pasar kuliner ini sudah dapat ditempati oleh pedagang. Pembangunan pasar ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pedagang kuliner yang sebelumnya menempati tempat yang tidak layak, sekarang mereka mendapatkan tempat yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Pasar Kuliner Barokah ini kata Guru Khalil dibangun dengan konsep pasar kuliner syariah dengan akad jual beli dan tata cara berpakaian yang sopan.
“Semoga dapat menjadi objek wisata kuliner yang ramai karena letaknya strategis, berdekatan dengan pertokoan CBS yang sering dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Para pedagang juga harus menjaga keamanan, keramahan dan kebersihan pasar, serta menempelkan daftar harga makanan untuk memudahkan pengunjung memilih,” pesan Guru Khalil.
Sementara Dirut PD Pasar Bauntung Batuah (PBB), Rusdiansyah mengatakan Pasar Kuliner Barokah ini merupakan wujud dari keinginan Bupati Banjar dan akan dijadikan salah satu ikon unggulan pariwisata di Kabupaten Banjar.
“Untuk mendukung Pasar Kuliner Barokah ini menjadi ikon unggulan, kita mendukung dengan membangun beberapa sarana pendukung. Diantaranya adalah fasilitas toilet baru,” katanya.
Tak hanya menjadi ikon wisata unggulan, Pasar Kuliner Barokah yang berkonsep syariah ini lanjut Rusdiansyah akan dijadikan percontohan bagi pasar kuliner di tempat lain.
“Dengan demikian diharapkan pengunjung pasar kuliner ini dapat tambah banyak, terutama dari luar daerah,” harapnya.
Kebersihan dan kerapian pasar kuliner yang terletak di samping pertokoan CBS Martapura ini pun memberikan kesan baik bagi salah satu pengunjung, salah satunya Ibrahim (40) warga Samarinda Kaltim.
Kepada Teras7.com, Ibrahim mengatakan pasar kuliner ini jauh lebih bersih dari sebelumnya.
“Terakhir saya ke Martapura tahun 2016 pasar makannan disini belum seperti ini, sekarang tambah bagus. Rasanya tambah nyaman makan disini,” katanya
Ketika datang berkunjung ke Martapura, Ibrahim yang bersama keluarganya ini paling senang dengan makanan Soto Banjar yang khas dan paling ia senangi.
“Soto Banjar disini kan beda dengan yang ada di Kaltim, jadi saya rindu untuk mencicipi Soto Banjar disini. Apalagi tempatnya tambah nyaman, tambah senang kami makan disini. Semoga tempatnya tetap bagus seperti ini terus,” ungkapnya.