TERAS7.COM – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar kembali mengusulkan kembali proyek Revitalisasi Sekumpul Tahap 2 ke Kementrian PUPR pada 2025 mendatang.
Anggaran yang diusulkan oleh Dinas PUPRP Kabupaten Banjar ke Kemeterian sebesar Rp 136 miliar melalui APBN sama seperti tahap pertama.
Hal tersebut yang disampaikan Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar melalui Kepala Bidang Cipta Karya Iwan Junaidi saat ditemui di ruangannya, Jumat (26/01/2023).
Iwan melanjutkan, tahap kedua pihaknya mengajukan kembali ke Kementrian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel.
“Kami mengusulkan kembali ke Kementrian PUPR melalui BPP Wilayah Kalsel, sebenarnya tahun kemarin sudah kami usulkan untuk 2025,” jelasnya.
Iwan menjelaskan, bahwa pengerjaannya tetap sama mulai dari jembatan Sekumpul hingga Sekumpul Ujung dengan komponen yang sama yakni saluran drainase dan jalur pedestrian.
“Pengerjaan tetap sama dari Jembatan Sekumpul sampai Sekumpul Ujung serta komponennya tetap sama yaitu jalur drainase dan pedestrian, sehingga bangunan seperti kios-kios tidak ada. Desain yang dipergunakan sama seperti awal perencanaan pada 2022, tidak ada yang dirubah,” ungkapnya.
Iwan mengatakan, penanganan untuk tahun ini sudah support wilayah Sekumpul tahap dua, seperti normalisasi drainase rutin dikerjakan serta pembuatannya sampai pintu air di Bidang SDA.
“Kami tahun ini sudah suport untuk wilayah Sekumpul tahap dua,” ujarnya.
Pengerjaannya yang diusulkan sepanjang 1600 meter dengan alokasi dana Rp 136 miliar lalui APBN, dengan penambahan usulan sampai jembatan Tanjung Rema.
“Kami usulkan sepanjang 1600 meter dengan dana APBN sebesar Rp 136 miliar, itu sampai jembatan Tanjung Rema,” paparnya.
Iwan Juanaidi menerangkan, kendala saat ini kemungkinan dengan pandanaan dan proyek strategis nasional, tetapi pihaknya hanya menduga saja.
“Kendalanya kemungkinan dengan pendanaan dan proyek strategis nasional, tetapi kurang tahu apakah itu alasan dari kementerian atau apa,” pungkasnya.