TERAS7.COM – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) tahun 2022, dampingi Gopaktan Tamiyang Tinnggi membuat jalur pendakian Gunung Tamiyang.
Tim PKM ULM ini terdiri dari Dr.-Ing. Yulian Firmana Arifin dan Ir. Nurhakim, M.T. yang mana menurut mereka, beranjak dari kejadian bencana bencana banjir melanda 11 kabupaten dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Di Kabupaten Tanah laut, selain banjir juga terjadi tanah longsor dan angin puting beliung, pada bulan Januari tahun 2021 lalu.
Dari penjajakan yang mereka lakukan, ditemukan potensi longsor yang terlihat di Gunung Tamiyang di desa Kandangan Baru, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut dengan koordinat SO 0246448; UT 9565338 dengan Ketinggian 66m.
Menurut Yulian panggilan akrab dosen ULM ini, video Gunung Tamiyang sempat viral di media sosial karena Gunung tersebut adalah salah satu tempat wisata di Tanah Laut dengan pemandangan yang sangat indah meskipun tidak terkenal seperti wisata pantai seperti Takisung dan Batakan.
“Ini disebabkan akses ke bukit tersebut tidak terlalu mudah untuk semua kalangan. Disamping itu, tanah retak sebagai tanda potensi terjadinya longsor juga ditemukan terutama pada awal tahun 2021 yang lalu akibat curah hujan yang sangat tinggi,” ujarnya, Kamis (08/12/2022).
Tim PKM ULM pun turut membantu Gapoktan Tamiyang Tinggi yang mengelola lokasi wisata tersebut membuatkan jalur pendakian yang mudah dilalui, aman, dan menarik.
“Pembuatan menggunakan peralatan bantu seperti GPS, drone, dan beberapa software. Disamping itu, tim juga menambahkan potensi atraksi disepanjang jalur yang ditemui wisatawan seperti peternakan, pohon besar, kebun durian, spot selfi dan beberapa tanaman lokal yang menarik untuk dieksplore,” terangnya.
Tim juga menyerahkan rambu baik untuk arah maupun tempat berkumpul sehingga pendakian tidak menyentuh lokasi yang berbahaya.
“Kita berharap ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan, serta juga menumbuhkan roda perekonomian masyarakat setempat,” pungkasnya.