TERAS7.COM – Hortikultura merupakan bidang budidaya tanaman pertanian yang pengembangannya cukup menjanjikan di Kabupaten Banjar.
Kabupaten Banjar sendiri kaya akan beberapa komoditas hortikultura seperti buah-buahan, sayuran, tanaman hias dan biofarmaka atau obat-obatan.
Ada beberapa produk unggulan hortikultura di Kabupaten Banjar, untuk buah-buahan ada pisang, durian dan jeruk, sementara untuk tanaman hias ada bunga mawar dan melati.
Sedangkan cabe rawit dan cabe besar menjadi produk unggulan pada komoditas sayuran, dan jahe menjadi produk unggulan pada komoditas biofarmaka.
Hal ini diungkapkan Kabid Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, Nurul Chatimah di ruang kerjanya pada Rabu (27/5).
“Pertanian hortikultura tak terpengaruh situasi dan memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Misalnya buah-buahan dan sayur serta tanaman obat saat ini banyak dicari orang untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Produk kita sendiri untuk saat ini dapat memenuhi kebutuhan di daerah kita,” katanya.
Nurul Chatimah mengatakan petani hortikultura saat ini cukup bersemangat untuk tetap bertanam karena keuntungan yang menjanjikan dan tak terpengaruh situasi pandemi yang sedang terjadi, bahkan setiap tahun terjadi kenaikan jumlah lahan tanam.
“Para petani kita tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Secara ekonomi sangat menjanjikan karena hasil penjualan lebih besar daripada padi, misalnya jeruk dan durian saat panen hasilnya bisa berkali lipat. Akan tetapi hortikultura tetap tak bisa meninggal tanaman pangan seperti padi yang merupakan bahan kebutuhan pokok kita,” jelasnya.
Pertanian hortikultura sendiri memiliki potensi lain yang bisa digali, yaitu pengembangan kawasan pertanian hortikultura menjadi kawasan argowisata.
“Seperti di Sungai Alat, Astambul, kita sudah mengembangkan Kawasan Argowisata Petik Buah Jeruk dan rencananya Juni 2020 ini mau di lauching, tapi tertunda karena pandemi Covid-19. Jadi orang yang pulang berziarah dari makan Datu Kelampaian dapat singgah menikmati wisata petik buah ini,” terangnya.
Tak hanya agrowisata buah-buahan, Nurul Chatimah menyebut pihaknya merencanakan pula pengembangan agrosiwata berbasis tanaman hias seperti bunga-bungaan.
“Agrowisata tanaman hias seperti bunga melati ini cukup menjanjikan, karena lokasinya cukup bagus dan bisa menjadi spot foto bagi pengunjung. Sehingga masyarakat tak hanya bisa menikmati wisata alam saja, tapi juga bisa menikmati agrowisata di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.