TERAS7.COM – Setelah menglami tingkat kesembuhan pasien covid-19 yang cukup drastis, Banjarbaru kembali bertambah 3 kasus positif, Dandim 1006/Martapura Lapokan kondisi terkini sebaran covid-19 Kota Banjarbaru, 19 orang sembuh dan 10 orang masih dinyatakan positif, bukan merupakan kegagalan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurut Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, penambahan kasus positif bukan merupakan kasus baru, namun tambahan tersebut berasal dari kasus Orang Dalam Pemantauan (OPD) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Adanya penambahan kasus positif bukan karena kegagalan PSBB, kasus ini bukan kasus baru melainkan tambahan dari kasus ODP dan PDP yang ada,” ujarnya saat teleconference, Senin (18/05).
Selain itu ia juga menjelaskan pengama jaring sosial sedang dilaksakan dan terus dilaksanakan, serta belum ada laporan kontradiksi kkerumunan masa dalam pelaksanaannya.
“Semoga pembagian ini tidak ada kerumunan masa dalam penangan covid hingga selesai,” ucapnya.
Disamping itu ia juga melaporokan kondisi terkini penjagaan pos PSBB Kota Banjarbaru yang sudah berjalan hingga hari ketiga. Dimana personil dan petugas sudah menempati setiap posko yang telah ditentukan, serta menjalankan tugas dengan baik, menjaga dan memeriksa pengguna jalan selama 24 jam.
“Dalam pelaksanaannya memang terjadi dinamika, khususnya karena kita berada di perbatasan wilayah Kabupaten Banjar dan Banjarmasin, ini sangat kita inginkan sebetulnya ada kerjasama diwilayah tersebut, sehingga begitu masuk wilayah Banjarbaru ini sudah melalui skrining atau pembatasan lainya,” katanya.
Ia mencontohkan, misal diwilayah Jalan Ahmad Yani KM 18 yang menjadi arus lalu lintas dari perbatasan Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, arus lalu lintas menuju arah Banjarbaru sangat tinggi.
“Ini mungkin diwilayah Banjarmasin tidak ada pembatasan untuk masyarakat yang keluar, ini menjadi evaluasi kita bersama dan kita harapkan ada keterpaduan diwilayah satu dengan yang lain, sehingg akan menghasilkan pola pembatasan yang optimal, karena wilayahnya sudah melakukan skrining kepada masyarakat yang keluar,” jelasnya.
Ia juga menilai, dimasyarakat dalam proteksi diri dalam menggunakan masker sudah cukup tinggi, namun masih banyak masyarakat yang sebenarnya tidak perlu keluar tetapi malah keluar.
“Kepada masyarakat Banjarbaru maupun masyarakat Kalimantan Selatan diharapkan untuk mentaati aturan-aturan dalam PSBB, kami juga selalu dan selalu menghimbau stay at home, jaga jarak hindari kerumunan, jalani pola hidup sehat dan yang tak kalah pentingnya mari kita satukan visi kita karena ini hanya bisa kita atasi bersama-sama,” tungkasnya.