TERAS7.COM – Stunting menjadi satu dari dua permasalahan kesehatan yang mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menegaskan jika pihaknya berkomitmen kuat untuk menanggulangi masalah kesehatan tersebut.
Menurutnya, dalam mengentaskan stunting di Banjarbaru, diperlukan kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak.
Maka dari itu, beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) guna mendiskusikan, membuat perencanaan, dan perumusan strategi dalam penanganan stunting.
“Sebagai Walikota, kami merasa terpanggil untuk mengingatkan kita semua pentingnya Kerjasama, pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan program – program bersama ini (pengentasan stunting -red),” ujarnya.
Lanjutnya ia berharap dengan adanya rapat tersebut, dapat melaksanakan evaluasi program, progress yang dicapai, identifikasi area yang perlu perhatian khusus, dan merumuskan strategi efektif untuk mencapai tujuan pencegahan stunting.
“Mudah – mudahan momentum rapat kali ini kita dapat mengevaluasi program, progress yang telah kita capai, identifikasi area – area yang memerlukan perhatian khusus, serta merumuskan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan pencegahan stunting seperti yang kita harapkan,” harapnya.
Adapun disampaikan Kepala DP3APMP2KB Kota Banjarbaru, Puspa Kencana,bahwa terdapat satu kelurahan di Kota Banjarbaru yang berhasil atasi masalah stuntitng dengan angka kasus stunting adalah nol, kelurahan tersebut ialah kelurahan Komet.