TERAS7.COM – Baru-baru ini, Wakil Bupati Kabupaten Barito Kuala (Batola) H. Rahmadian Noor, disela kesibukan menghadiri peringatan Hari Kartini ke-139 dan Miladnya Bupati Batola Hj. Noormiliyani ke-59 sekaligus syukuran terpilihnya Desa Jejangkit Muara Kecamatan Jejangkit, sebagai lokasi Optimasi Lahan Rawa Lebak di Desa Jejangkit Muara, menyempatkan waktu meninjau lokasi penggarapan cetak sawah seluas 750 hektar.
Tak heran, jika untuk mencapai lokasi, Rahmadi, harus dibonceng sepeda motor oleh Kadistan TPH Batola Zulkifli Yadi Noor. Melihat kondisi di lapangan, Wabup yang sebelumnya berprofesi sebagai kontraktor itu pun optimis hasil garapan bisa selesai 30 Juni 2018 mendatang.
“Jika melihat kecepatan garapan insya Allah sebulan pekerjaan bisa selesai,” katanya saat berada di lokasi.
Sesuai target, jaringan irigasi yang dikerjakan di Jejangkit ini sepanjang 12,5 kilometer yang terdiri Handil I sepanjang 5 kilometer, Handil II sepanjang 3 kilometer, Handil III sepanjang 3 kilometer, dan Handil Gantung sepanjang 2,5 kilometer. Saat ini penggarapan yang dikerjakan TNI bersama Distan TPH Provinsi Kalsel dan Kabupaten Batola itu berlangsung sekitar setengah bulan. Adapun lokasi yang tergarap baru berada di Handil I dengan panjang 4 kilometer dengan ketinggian 1,5 meter serta lebar 10 meter.
Untuk pengerjaannya pihak TNI telah menerjunkan tiga dari tujuh excavator Komatsu PC 200 di bawah koordinasi Dirziad Letkol Czi Budi dan Mayor Czi Jumadi, bersama tim lapangan serta operator dari masyarakat sipil. Semua excavator sudah berada di Desa Jejangkit Muara masing-masing empat unit standby dan tiga unit sudah beroperasi. Kadistan TPH Batola, Zulkifli Yadi Noor menerangkan, semua alat berat ini dikirim Kementerian Pertanian agar target pembukaan lahan seluas 750 hektar itu sesuai rencana yang terdiri pembukaan lahan sawah seluas 400 hektar dan 350 hektar untuk lahan tidur.