TERAS7.COM – Sebagai wujud dari komitmen untuk meningkatkan perekonomian melalui bidang ekonomi kreatif, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Diskusi Ekonomi Kreatif di Kota Banjarbaru dengan Badan Ekonomi Kreatif RI (BEKRAF), Jum’at (28/12).
Diskusi yang bertempat di Aula Idaman Balai Kota Banjarbaru tersebut, dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, Kasubdit Edukasi Ekonomi Kreatif untuk Publik BEKRAF RI Mohammad Amin, Kepala SKPD, dan para pelaku industri kreatif Kota Banjarbaru.
Pemerintah Kota Banjarbaru, menurut Mohammad Amin, memiliki kesamaan frekuensi dengan pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Banjarbaru.
“Berdasarkan data BPS tahun 2016, Kota Banjarbaru masuk 5 besar dalam usaha start up ekonomi kreatif tertinggi di Indonesia,” ungkap Amin.
Mohammad Amin menyebutkan, Kota Banjarbaru berada diperingkat ke 4 dengan presentase sebesar 30,62 persen (yang berada di luar Pulau Jawa).
Sementara itu, menurut Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, di masa mendatang, ekomomi yang berkembang di Kota Banjarbaru adalah ekonomi yang berbasis kreatif.
“Ekonomi kreatif adalah ekonomi kerakyatan yang inklusif, kemudian yang menjadi basis ekonomi kreatifnya adalah SDM. Ini sangat sejalan dengan visi Kota Banjarbaru untuk mewujudkan kota pelayanan berkarakter” ungkap Darmawan Jaya.
Darmawan Jaya menambahkan, karakter yang dimaksud adalah SDM yang berkualitas, baik dari segi ide-ide hingga attitude.
“SDM dengan ‘Software’ yang canggih akan membawa Kota Banjarbaru menjadi salah satu kota terbaik khususnya di bidang ekonomi kreatif,” pungkasnya.