TERAS7.COM – Warga begitu antusias menghadiri penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XVII Tingkat Kota Banjarbaru Tahun 2019 pada Sabtu malam (20/7). Hal ini terlihat dari dipadatinya RTH. Komplek Wella Mandiri Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin sebagai tempat penyelenggaraannya. Dan dengan didukung tata konsep lighting dan tata panggung yang bernilai estetika membuat suasana semakin semarak.
MTQ Nasional XVII Tingkat Kota Banjarbaru Tahun 2019, secara resmi ditutup langsung oleh Walikota Banjarbaru H. Nadjmi Adhani. Selain dihadiri oleh orang nomor satu di Kota Banjarbaru, malam penutupan MTQ ini juga dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru H. Darmawan Jaya Setiawan, Sekdakot Banjarbaru Drs Said Abdullah, Kepala SKPD, Forkopimda serta tamu undangan lainnya.
Koordinator Kepanitiaan, Subhan menyampaikan ucapan terima kasih banyak dan sedalam-dalamnya kepada seluruh jajaran panitia dan semua pihak yang terlibat, sehingga penyelenggaraan MTQ Nasional XVII Tingkat Kota Banjarbaru ini berjalan tertib dan sukses. Pun demikian, ucapan terima kasih secara khusus ia sampaikan kepada segenap warga Komplek Wella Mandiri dan sekitarnya yang begitu semangat dan antusias menyambut pelaksanaan ajang bergengsi ini.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Walikota Banjarbaru yang sudah memberikan kepercayaan dan menyelenggarakan MTQ di RTH. Komplek Wella Mandiri. Begitu pula dengan Wakil Walikota Banjarbaru yang telah memberikan arahan serta tata cara dalam pelaksanaan MTQ kali ini, terima kasih banyak,” kata Subhan yang juga menjabat sebagai Camat Landasan Ulin.
Subhan mengharapkan, dengan diselenggarakannya MTQ ini dapat menumbuhkan akhlak mulia serta kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap Al-Qur’an.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru H. Nadjmi Adhani menilai, pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Banjarbaru pada tahun 2019 ini mengalami peningkatan, baik dari antusias masyarakat maupun jumlah peserta yang ikut berpartisipasi.
“Semoga ini menjadi pertanda bahwa masyarakat Kota Banjarbaru memiliki semangat/ghirah untuk mentadaburi nilai-nilai luhur Al-Qur’an. Dan kita juga berharap kepada para juara atau pemenang, setelah ini akan meningkatkan latihan serta menyiapkan diri guna mengikuti MTQ tingkat provinsi di Kota Baru,” kata Nadjmi Adhani.
Pada pelaksanaan MTQ Nasional XVII Tingkat Kota Banjarbaru tahun 2019 ini, gelar juara umum diperoleh Kecamatan Banjarbaru Utara. Sedangkan untuk juara umum perorangan diperoleh Qori Rusdianoor, kafilah asal Kecamatan Banjarbaru Utara.
Atas pencapaian tersebut, Camat Banjarbaru Utara, Khairil Aqli mengungkapkan, bahwa qori dan qoriah Kecamatan Banjarbaru Selatan telah melakukan persiapan semenjak berakhirnya MTQ tahun 2018 yang telah lalu, baik dari segi pembinaan maupun latihan.
“Memasuki tahap selanjutnya, tentunya kita akan terus berkoordinasi dengan para pendamping, LPTQ, serta para qori dan qoriah,” tambahnya.
Kepada para qori dan qoriah, ia menyampaikan pesan untuk terus berlatih agar dapat mengharumkan nama Kota Banjarbaru di tingkat provinsi maupun nasional.
Malam penutupan ini pun terasa lebih sakral dan spesial, ketika Syekh Asal Syu’bah bin Haji Yanto al-Makki al-Banjari atau yang akrab dikenal dengan Syekh Asal melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an sebelum berakhirnya acara. Suara merdu Imam Masjid Birrul Walidain di kawasan Zaidi Makkah ini membuat suasana khidmat dan para hadirin/tamu undangan yang berhadir terlihat khusyuk mendengarkan.