TERAS7.COM – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencatatkan angka penetrasi internet yang mengesankan pada tahun 2024, dengan 80,63% dari populasi terhubung ke internet.
Data ini berasal dari Survei Penetrasi Internet 2024 yang diadakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Zulfadly Syam, Sekretaris APJII Pusat mengungkapkan, penetrasi internet di Kaltim tidak hanya melampaui rata-rata nasional yang berada di 79,50%, tetapi juga mencatatkan sekitar 3,1 juta dari total 4 juta penduduknya sebagai pengguna internet aktif.
“Di Kaltim 80,63 persen. Artinya 3,1 juta penduduk Kaltim telah terkoneksi internet. Dari sisi penetrasi internet ini bagus sekali. Catatan ini bahkan melampaui persentasi secara nasional. Ini catatan yang cukup baik,” ungkap Zulfadly Syam, saat melakukan Jumpa Pers Penyampaian Survei Penetrasi Internet 2024 di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Rabu (03/04/2024).
Pada sebuah konferensi pers di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Zulfadly Syam menyatakan, dengan angka 80,63%, Kaltim telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam koneksi internet, melebihi standar nasional.
“Ini merupakan pencapaian yang membanggakan,” ucapnya.
Kaltim berada di urutan kedua dalam hal penetrasi internet di Pulau Kalimantan, di belakang Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memiliki tingkat penetrasi 82,40%. Dari perspektif nasional, Kaltim berkontribusi 1,42% terhadap total pengguna internet di Indonesia.
“Jadi dari 221 juta penduduk Indonesia yang terkoneksi internet, 1,42 persennya itu dari Kaltim,” sebut pria yang akrab disapa Bang Zul ini.
Survei yang dilakukan oleh APJII juga menyoroti preferensi metode koneksi internet di Kaltim, dengan mayoritas penduduk menggunakan data seluler (71,43%), diikuti oleh penggunaan Wifi di rumah (26,79%), dan Wifi di tempat kerja, sekolah, atau kampus (1,79%).