TERAS7.COM, DPRD BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru berencana akan membangun pedestrian atau trotoar di Kelurahan Kemuning, Kecamatan Loktabat Selatan tahun 2024 ini.
Rencana pembangunan pedestrian di Kemuning itu pun dapat sambutan positif dari Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anhsari.
Kata Khalis, pembangunan pedestrian itu bakal berdampak positif terhadap penataan kota, terlebih agar kawasan Kemuning lebih tertata dan bersih.
Apalagi kata Khalis, sejak relokasi Pasar Bauntung ke Jalan RO Ulin, masih saja kawasan Kemuning digunakan para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan.
Oleh sebab itu, Khalis mewanti-wanti agar jangan sampai setelah terbangun pedestrian malah digunakan sebagai lapak PKL, bukan sesuai fungisnya untuk pejalan kaki.
“Jangan sampai pedestrian ini malah jadi lapak PKL, fungsi pedestrian ini harus membuat kenyamanan dari para pengguna dan pejalan kaki,” ujarnya.
Pasalnya kata Khalis, selama ini pembangunan pedestrian di lingkungan kumuh akan menimbulkan dampak-dampak yang harus diperhatikan Pemko Banjarbaru.
“Ketika kekumuhan itu bisa menjadi solusi untuk merapikan kebersihan lingkungan sekitar, ini merupakan salah satu langkah konkrit yang kita dukung,” ungkap Khalis.
“Kita support untuk membuat nyaman bagi para pengguna jalan maupun warga sekitar,” sambungnya.
Lalu, Khalis menambahkan, pembangunan pedestrian juga harus memperhatikan sistem buangan air. Jangan sampai, ketika pedestrian dibangun justru air tidak bisa masuk pada saluran drainase yang sudah ada.
“Kami (komisi III) beberapa kali menemui hal ini di depan Samsat. Pedestrian yang dibangun justru membuat genangan air di depan putaran balik (U-Turn -red) tersebut,” papar Khalis.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan pedestrian harus bahan yang ramah terhadap pengguna jalan.
“Jangan sampai bahan yang digunakan licin. Kemudian kualitas pekerjaan jadi catatan kami di dua tahun terakhir,” bebernya.
Sehingga, ia meminta Pemko agar mematangkan kajian dan perencanaan, sehingga hal yang jadi target dalam permasalahan ini bisa benar-benar teratasi dalam pembangunan pedestrian.
Disamping itu, Khalis menyatakan, jika Komisi III DPRD Banjarbaru turut mendorong perencanaan dan pekerjaan pedestrian kemuning bisa rampung tepat waktu.
“Sehingga setiap pembangunan di Banjarbaru tentunya membawa dampak yang positif dan membawa dampak yang baik untuk masyarakat Banjarbaru,” pungkasnya.