TERAS7.COM – Keinginan untuk mempunyai kaki palsu dan buka bengkel tambal ban menjadi tekad salah seorang penyandang disabilitas fisik, Arsy Aulia (31), warga Desa Maburai, RT 01, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Tekad itu pun diwujudkannya dengan membuat kaki palsu sendiri dari semua bahan diolahnya dari bahan bekas, seperti paralon dan ember timba.
“Hanya belum sempurna memang. Kalau untuk berdiri sudah bisa, cuma kalau dibawa jalan kaki masih berasa sakit dengan bahan yang dibuat. Dengan bantuan dua tongkat bisa melangkah tapi gak bisa lama, sakit,” kata Arsy, di tempat tinggalnya. Kamis, (18/11/2021).
Arsy kehilangan kaki kanannya pasca kecelakaan tunggal pada enam bulan lalu, membuat kehidupannya dipenuhi ujian dan kehilangan pekerjaan dan rumah sewaan yang sempat ditinggali terpaksa harus ditinggalkan, karena tidak ada penghasilan untuk membayar bulanannya.
Kini Ia tinggal dirumah kecil yang dipinjamkan kawannya dengan menggantungkan hidupnya pada kebaikan hati warga setempat.
“Kebutuhan hidup saya dari warga sekitar sini. Ada yang ngasih beras, nasi, minyak goreng dan lainnya. Ada juga bantuan dari Komunitas Sayangi Sesama (KS2), Yayasan Katikih dan dari Pak RT” ujarnya.
Dirumah pinjaman, Ia tinggal sendiri tanpa keluarga. Sebelumnya, memiliki keluarga kecil dengan satu orang anak, namun mereka berpisah dengan tetap menjaga silaturahmi.
“Jodoh sudah habis, Mas. Tapi silaturahim masih terjalin baik. Saya juga kerap jenguk anak walau dengan kondisi seperti ini,” tuturnya.
Meskipun Ia tak lagi memiliki penghasilan tak menyerah dengan keadaan. Dihatinya bertekad suatu saat ingin hidup dengan jerih payahnya sendiri, tidak lagi menggantungkan kepada kebaikan orang lain.
“Jika punya kaki palsu, saya ingin buka bengkel tambal ban, agar tidak lagi jadi beban orang lain lagi,” harapnya.
Sementara Ketua Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong, Erlina Effendi Ilas didampingi Ketua RT. 01 Desa Maburai Arif, berencana menggalangkan donasi buat Arsy Aulia. Rencana tersebut juga didukung oleh Kepala Desa Maburai, Edy Rahmanto.
“Saya bersama Pak RT. 01 dan Kepala Desa Maburai, sudah bersepakat berkolaborasi untuk melakukan ikhtiar kebaikan guna membantu saudara Arsy Aulia. Doakan saja, mudah-mudahan banyak pihak yang turut berdonasi agar yang bersangkutan dibuatkan kali palsu dan dapat mandiri,” beber Erlina Effendi Ilas.
Kegiatan kebaikan dengan mengolaborasikan para pihak ini menurut Erlina, menjadi rangkaian kegiatan sosial kemanusiaan dalam rangka hari kesehatan Nasional dan HUT Tabalong yang diselenggarakan oleh RSUD H. Badaruddin Kasim Tanjung, Tabalong.
“Mari bantu Arsy Aulia wujudkan mimpi dan menjadi mandiri,” tandasnya.