TERAS7.COM – Sekda Banjar Ir Nasrun Syah selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Banjar membuka KMD (Kursur Mahir Dasar) Pembina Pramuka Tingkat Dasar Gugus Depan Banjar 01-397 di Pondok Modern An Najah Putri yang diikuti oleh 60 orang santriwati kelas V Pondok Modern An Najah Cindai Alus Martapura pada senin pagi (24/12).
Dalam kegiatan yang memiliki motto “Berkarya Mengintegrasi Negeri “ ini hadir Perwakilan Pimpinan Pondok Modern An Najah Putri KH. Ahmad Syairozi dan Sekretaris Kwarcab Pramuka Banjar Muhammad Taufik beserta pengurus Pondok Modern An Najah Putri dan pengurus Kwarcab Pramuka Banjar.
Dalam sambutannya, KH. Ahmad Syairozi menjelaskan bahwa pendidikan Kepramukaan di Pondok Modern An Najah Putri ini merupakan kegiatan wajib yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu dan akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Bagi kami, pendidikan kepramukaan merupakan pendidikan yang wajib, karena itu kepada peserta kursus ini, ikutilah apa yang akan diajarkan oleh pelatih-pelatih, karena ini adalah salah satu jenis pendidikan terbaik untuk bakti kita pada bangsa dan negara,” ujarnya.
“Kami juga bersyukur pada pelatih yang mau untuk melatih santri kami. Kami ini kecil dan mungil tapi keinginan kami untuk dapat membantu membangun indonesia dengan kemampuan yang kami miliki dan dasadarma yang kami amalkan,” tambah KH. Ahmad Syairozi.
Nasrun Syah sendiri sangat mengapresiai kegiatan tersebut, apalagi tujuannya sangat berguna bagi santriwati, yakni pembinaan mental dan spiritual, lalu menambah wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Banyak generasi muda sekarang yang melakukan hal yang tidak baik, tapi kami sangat bangga dengan Pondok Modern An Najah Putri, karena di waktu senggang sebelum libur sekolah pun bisa memanfaatkan waktu dengan baik dengan melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
”Dan tak kalah pentingnya, kian memupuk rasa persaudaraan dan persahabatan’’ tandas Nasrun.
Nasrun pun berharap, setelah mengikuti kegiatan ini peserta bisa memahami, menghayati dan melaksanakan AD/ART Gerakan Pramukan, kemudian menjelaskan tentang kepramukaan dan perkembangannya serta menerapkannya secara efektif dan efisien dalam membina pramuka sesuai golongannya.
Juga membina serta mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional dan sosial sesuai dengan golongannya, sehingga mampu berperan positif dalam masyarakat di lingkungannya sebagai pemimpin di masa depan dengan kepribadian dan intelektual tinggi.
”Tak kalah pentingnya bisa menerapkan kepemimpinan yang dijiwai dan bersumber pada prinsip dasar kepramukaan dan kode kerhormatan pramuka serta mengelola program kegiatan peserta didik sesuai golongannya dan mengelola satuannya. Kami berharap peserta nanti dapat meneruskan eksistensi pendidikan kepramukaan di masa yang akan datang,” tandasnya.
Sekretaris Kwarcab Banjar, Muhammad Taufik menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 72 jam dengan jangka waktu 6 hari untuk memberikan pelatihan tentang pengetahuan kepramukaan dan kompetensi tentang praktek dalam kegiatan kepramukaan.
“Setelah KMD ini diharapkan peserta bisa menjadi Pembina untuk Pramuka Siaga yang ada di Sekolah Dasar (SD) sederajat, Pramuka Penggalang yang ada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Pramuka Penegak yang ada di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, baik di tempat mereka menimba ilmu sekarang atau bisa menjadi Pembina di kampung halamannya,” jelasnya.